Mana Hits Dunia Di Indonesia??

MANA ACARA HITS DUNIA DI INDONESIA?
MTV : CINTA MUSIK INTERNASIONAL
MTV INDONESIA : ???



KEPADA MTV DI GLOBAL TV YG ACARANYA MAKIN GK JELAS, KARNA DIA JARANG NYIARIN LAGU BARAT TERUTAMA ALTERNATIVE ROCK ATAU PUN INDIE, MASA YG DI SIARIN LAGU INDONESIA MELULU (SEPERTI BAND-BAND ALAY BARU), MANG DIA PIKIR, KUPING SEMUA MASYARAKAT INDONESIA, KUPING MELAYU, NGAKUNYA MTV, JANGAN PAKE NAMA MTV LAGI DEH, MALU-MALUIN BANGSA AJA...
DULU LAGU BARAT SERING DI PUTER, BAHKAN ADA PROMOSI ALBUMNYA, SEKARANG MANA...? BORO-BORO, GW YAKIN PASTI MTV INDONESIA GK PERNAH NYIARIN VIDEO CLIP ALESANA ATAU PUN BRING ME THE HORIZON, APALAGI MY CHEMICAL ROMANCE BIKIN VIDEO CLIP BARU 'DESOLATION ROW', GW YAKIN, GK BAKALAN DI SIARIN DI MTV, SEKARANG SEMUA MASYARAKAT INDONESIA, BANYAK YG KETINGGALAN INFORMASI, TERUTAMA TENTANG ALBUM-ALBUM BARUNYA...
MASA MTV ADA KARTUN, FILM, GOSIP, BERITA, KUIS, KOMEDI ATAU APALAH ACARA GK PENTING, KLO MAU GOSIP, YA GOSIP TENTANG MUSIK MANCANEGARA ATAU GK INDIE...
GW SEBAGAI PECINTA MUSIK MANCANEGARA TERUTAMA ALTERNATIVE ROCK, SANGAT KECEWA DENGAN CARA KERJANYA MTV, GIMANA PERMUSIKAN INDONESIA MAU BERKEMBANG KLO SELALU DI CEKOKIN LAGU INDONESIA MELULU, PADAHAL HARAPAN KITA SATU-SATUNYA HANYA MTV YG BISA MEMPROMOSIKAN BAND-BAND MANCANEGARA DAN INDIE, KARNA SEMUA STASIUN TV DARI PAGI SAMPAI MALEM, UDH KESERINGAN NYIARIN VIDEO CLIP LOKAL...
BUAT SEMUANYA YG NGAKU ROCK n ROLL DAN PECINTA MUSIK BARAT ATAU INDIE, JOIN US... 'BOIKOT MTV YG DI GLOBAL TV'

CONTOH BERITA TERPENTING:
1. KALAU BUKAN INTERNET, KITA GAK MUNGKIN TAHU KALAU BLINK 182 UDH KEMBALI LAGI, KARNA MTV DI GLOBAL TV TIDAK MENGABARKAN.
2. KALAU BUKAN INTERNET, KITA GAK MUNGKIN TAHU KALAU PANIC AT THE DISCO TINGGAL DUA PERSONIL, KARNA MTV DI GLOBAL TV TIDAK MENGABARKAN.
3. PAYAH DECH...!!!

SEKARANG UDH BANYAK BANGET ACARA MUSIK DI SEMUA STASIUN TELEVISI YG GAK KREATIF, YG NAMPILIN NYA ITU-ITU AJA, DALAM ARTI 'IKUT-IKUTAN'...
CONTOHNYA: PERTAMA KALI INBOX. TRUS DI IKUTIN SAMA DAHSYAT. TRUS MAKIN LAMA DI IKUTIN SAMA SEMUA STASIUN TV 'DERING, KISS VAGANZA, 60 MINUTE'.
YANG SIANG: BY REQUEST. DI IKUTIN SAMA HITS. DI IKUTIN KLIK. DAN TERAKHIR PLAYLIST.
YG MALEM: ON THE SPOT. DI IKUTIN MANTAP. DAN DI IKUTIN ACARA DI SCTV YG NAMANYA METAL ALIAS MELAYU TOTAL, YG GAK MAU KALAH. ITU SEMUA ACARA-ACARA YG GAK KREATIF.
COBA KLO BISA BEDA DIKIT KENAPA, MISALNYA PAGI LOKAL, SIANG INDIE, DAN MALEM MANCANEGARA. ITU DIA YG NAMANYA DEMOKRASI. SEKARANG UDH BANYAK DEMOKRASI YG DI CEDERAI. APA DI INDONESIA INI, HANYA BOLEH MUSIK POP ATAU MELAYU SAJA? DIMANA DEMOKRASI NYA. APAKAH KAUM MAYORITAS TIDAK PERNAH MENGHARGAI GENRE MUSIK LAIN...

oh iya, perlu ditekankan disini gw mengkritik bukan menghina, dan gw bukan hanya mengkritik MTV Indonesia, tapi semua acara musik yg gak kreatif dari pagi sampai malem. Buat yang setuju sama artikel gw, bisa gabung aja di group facebook, search:
ANTI MTV DI GLOBAL TV - DUKUNG MUSIK MANCANEGARA & INDIE UTK MASUK MTV LAGI
(Kutipan Dari Group Facebook Alamat Tersebut)

Ujian Masuk (UM) Sebagai Bisnis Kampus

Ujian Masuk Sebagai Bisnis Kampus

Kenapa sih perbedaan jalur masuk saja mesti diperdebatkan? Kenapa pula kita harus mempermasalahkan hal tersebut? Karena menurut saya hal tersebut tidak mencerminkan perbedaan kemampuan intelektual seseorang. Toh belum tentu, perbedaan jalur masuk tersebut mencerminkan perbedaan perolehan prestasi yang signifikan pula di kemudian hari. Lagian baik itu yang masuk lewat jalur SMPTN atau pun ujian saringan masuk, sama banyak orang-orang yang berkualitas dan berprestasi di waktu SMA-nya yang masuk lewat masing-masing jalur tersebut. Mungkin mereka juga masih akan tetap berprestasi di lingkungan kuliahnya kelak. Jadi kenapa mesti diperdebatkan?
Dalam hal ini pandangan dari masyarakat saja yang mesti di luruskan, anggapan bahwa orang-orang yang masuk lewat ujian saringan masuk, hanya karena banyak uang saja, tapi prestasinya mereka anggap sebenarnya nihil. Saya sangat tidak setuju terhadap pandangan tersebut. Kenapa demikian? Toh buktinya orang-orang yang masuk ujian saringan masuk juga banyak tuh orang-orang yang memang berprestasi di waktu SMA-nya yang tersaring duluan di ujian saringan masuk sebelum SMPTN di umumkan. Orang-orang yang masuk lewat jalur SMPTN juga tidak hanya karena mereka pintar, atau berprestasi lah, yang seperti dibayangkan kebanyakan. Tetap saja kita bisa sering menengok faktor keberuntungan dan hoki didalamnya. Bahkan bisa diukur juga banyak diantaranya orang-orang yang sangat jauh dari prestasi apalagi sampe bisa disebut intelektualnya tidak tinggi yang masih tetap lolos. Jika memang dia pintar, kemudian dia memiliki intelektual tinggi, kenapa di waktu SMA-nya nilai-nilainya jatuh, bahkan mungkin di bawah standar? Mau dibilang dia pura-pura bodoh di waktu itu?
Orang-orang bilang juga, ujian saringan masuk menutup peluang bagi orang-orang kecil dan tidak mampu yang berprestasi untuk bisa mengecap perkuliahan. Lah kok? Jika dibilang demikian, apakah fungsi dari beasiswa pendidikan? Jika memang orang tersebut benar-benar berprestasi, tentu bisa kan berkuliah disertai dengan beasiswa pendidikan. Bahkan sudah banyak pemerintah daerah sekarang yang membiayai putra daerahnya untuk mengecap pendidikan yang tinggi. Tentunya masih banyak pula bantuan-bantuan insentif lainnya dalam menopang dan menanggulangi hal-hal tersebut.
Kemudian ada anggapan bahwa ujian saringan masuk adalah penswastaan universitas-universitas negeri. Sebenarnya hal tersebut tidak pantas dan tidak layak untuk dikatakan jika memang pemerintah sendiri tidak sanggup dan mampu untuk membiayai keperluan, perawatan dan melengkapi fasilitas-fasilitas kampus-kampus tersebut. Tidak salah lah jika kampus-kampus tersebut berfikir, barangkali baik juga jika alokasi dana pendidikan dibiayai juga oleh sebagian masyarakat yang memang sudah mapan. Karena mungkin bagi sebagian dari mereka tidak merasa rugi juga untuk membiayai investasi bagi anak-anaknya. Toh mungkin bagi sebagian orang tua tersebut berfikir, itu semua demi masa depan anaknya juga kelak dan mereka juga barangkali memiliki harapan supaya anaknya bisa berkuliah di almamater pilihannya atau yang dipercayainya tersebut meski harus mengambil jalan ujian saringan masuk. Jadi pihak kampus pun tidak terlalu ambil pusing juga dengan keputusannya.
Barangkali Langkah yang diadakan kampus-kampus tersebut juga baik dengan mencanangkan suatu subsidi silang dalam operasional di dalam upaya kelangsungan pembelajarannya, dimana melalui ujian saringan masuk, setiap orang dapat merasakan fasilitas-fasilitas publik yang cukup berkualitas dengan pertukaran alokasi biaya. Jika diukur bisa jadi dana alokasi mahasiswa yang masuk lewat jalur ujian saringan masuk dirasakan pula oleh mahasiswa yang masuk lewat jalur SMPTN atau mungkin PMDK. Dengan perhitungan dana ujian saringan masuk yang berlebih tersebut dipakai untuk membeli fasilitas-fasilitas perkuliahan kampus, seperti pembangunan gedung, perawatan gedung, penyediaan fasilitas IT, perpustakaan dan berbagai fasilitas lainnya.
Ujian Saringan masuk ini juga adalah suatu bentuk protes atas ketidakpercayaan kampus-kampus pada pengelolaan pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah. Dimana kampus-kampus tidak sepenuhnya percaya pada nilai ujian akhir nasional (UAN), oleh karenanya dilakukanlah ujian saringan masuk perguruan tinggi negeri (SMPTN), dan kampus-kampus masih tidak percaya pada penyelenggaraannya sebelum mereka sendiri yang memantau dan menyelenggarakan. Selain itu ujian saringan masuk juga merupakan suatu bentuk kemandirian yang dilakukan oleh perguruan-perguruan tinggi tersebut.